Mempercantik Gigi berlubang ( Karies )

Umumnya pasien penderita sakit gigi ingin giginya segera di cabut, dengan pemikiran sakit gigi hanya bisa disembuhkan hanya dengan mencabut giginya. Pendapat ini bisa di benarkan oleh dokter gigi apabila gigi tersebut sudah tidak dapat digunakan untuk menguyah makanan lagi (untuk menguyah krupuk sekalipun) dan untuk mencegah infeksi dari gigi ke jaringan sekitar rongga mulut. Tetapi bila kondisinya seperti gambar di atas, alangkah sayang bila gigi harus di cabut. Teknologi kedokteran gigi saat ini mampu memperbaiki kerusakan gigi, dari yang sekedar lubang kecil sampai mahkota gigi yang sudah rusak berat sekalipun. Mulai dari teknik restorasi gigi yang sederhana sampai implan gigi saat ini sudah bisa dilakukan, sehingga tingkat kehilangan gigi (asli) di dalam rahang dapat di perkecil. Apabila gigi yang sudah berlubang itu di sertai dengan rasa sakit sebelum dilakukan perbaikan perlu di sembuhkan rasa sakitnya dahulu. Setelah gangguan sakit di sembuhkan baru tindakan perbaikan gigi atau restorasi gigi bisa dilakukan. Pada kasus pasien diatas, mengeluhkan giginya yang telah di tambal dua kali lepas tambalannya, disertai warna kehitaman pada tepi lubang gigi. Pasien ini mengiginkan giginya diperbaiki sehingga warna hitam tidak nampak lagi. Setelah berdialog panjang lebar tentang bagaimana solusi, waktu perawatan dan biaya, akhirnya pasien mengerti dan setuju dilakukan restorasi cekat. dan ini hasilnya... Jadi tidak selalu gigi berlubang harus di cabut untuk menyelesaikan masalah, akan tetapi masalah gigi yang berlubang harus di pilah-pilah sesuai dengan tingkat kerusakan dan keinginan pasien.